PANDANGAN ANAK TERHADAP ORANG TUA
PANDANGAN ANAK TERHADAP ORANG TUA
Peresensi: Muhammad Hikam Arifin
Identitas buku
Judul: di tanah lada
Penulis: ziggy zazsyazeoviennazabrizkie
Penerbit: penerbit buku kompas
Tahun terbit: 2022 (cetakan keempat)
Tebal halaman: 245 halaman
Pendahuluan
Bagaimana sebenarnya pandangan dari seorang anak kecil tentang dunia ini? Apakah mereka memandang dunia ini hanya sebagai tempat untuk bermain, makan dan tidur? Atau sebagai tempat penuh kasih sayang dari orang-orang disekitar mereka?
Mungkin akan banyak anak-anak yang berpikir seperti itu. Namun, berbeda dengan Salva atau yang biasa dipanggil dengan Ava. Ava tidak seperti anak-anak pada umumnya yang membawa mainan dalam ransel mereka ketika berpergian atau membawa boneka dalam pelukannya saat ingin tidur. Tetapi, ia akan membawa kamus Bahasa Indonesia kesayangannya kemanapun ia akan pergi.
Sinopis
Novel yang berjudul Di Tanah Lada karya Ziggy Z mengisahkan tentang seorang anak kecil yang berusia 6 tahun yang memiliki hobi membaca kamus, tetapi mendapatkan perilaku kekerasan dari ayahnya. Kamus yang saat ini menjadi sering dibaca itu merupakan hadiah dari Kakek Kia saat tokoh “aku” berusia 3 tahun. Kamus itu merupakan kamus Bahasa Indonesia dan sejak diberikan kamus oleh Kakek Kia, tokoh “aku” sudah mulai rajin membaca dan mencari tahu arti dari setiap kata dan mencari tahu tentang berbagai macam istilah yang belum dipahami oleh anak seusianya.
Kelebihan
Novel yang ditulis oleh Ziggy Z ini memiliki kelebihan yang terletak pada pesan moral yang ada di dalam cerita yang bisa kita petik. Dengan memetik pesan moral dari novel ini, maka kita bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Terlebih lagi, pesan moral dari novel ini sangat berkaitan dengan dunia anak-anak, sehingga kita bisa menerapkannya ketika memiliki anak nanti.
Beberapa pesan moral yang bisa diambil seperti jangan melakukan kekerasan kepada anak dan istri karena bisa membuat keharmonisan keluarga berkurang. Selain itu, kita akan belajar bahwa kasih sayang kepada anak penting untuk diberikan.
Kekurangan
Berbicara tentang kekurangan yang ada di dalam novel ini terletak pada beberapa dialog yang terlihat kurang membangun suasana cerita. Suasana cerita yang kurang terbangun itu bisa membuat pembaca merasa kurang “greget” pada bagian cerita itu. Alangkah baiknya, penulis mengganti beberapa dialog yang kurang seru agar suasana cerita dapat memiliki daya tarik. Meskipun ada kekurangannya, tetapi secara keseluruhan cerita dari novel ini sangat menarik dan menambah wawasan pembaca terutama pada dunia anak-anak.
Penutup
Novel yang mengangkat tema kekerasan kepada anak yang dilakukan oleh orang tua sangat menarik untuk dibaca karena akan ada banyak sekali pelajaran kehidupan yang bisa kita ambil. Terlebih lagi, melalui cerita Ava dan P, kita akan sadar bahwa dalam memahami dunia anak-anak tidaklah mudah karena sudut pandang dan gaya berpikir anak-anak berbeda dengan orang-orang dewasa. Bahkan, beberapa keputusan yang diambil oleh anak-anak terkadang membuat orang-orang dewasa terkejut.
Komentar
Posting Komentar